Crystal Palace berhasil bermain strategis dengan menghalau langkah Liverpool untuk menang gelar juara EPL di musim ini. Permainan manis mereka persembahkan saat berhadapan dengan sang kandidat unggul juara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Eberechi Eze berhasil mecnetak gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut. Gol yang ia cetka berhasil mengantarkan mereka menang tipis atas The Reds dengan skor 1-0 dalam laga yang digelar di Anfield.
Harapan Kebangkitan Liverpool
Skuad binaan Jurgen Klopp awalnya berharap untuk bisa kembali bangkit setelah mereka kalah dari Atalanta BC. Dalam laga tersebut, mereka harus kalah 0-3 dari sang rival dalam laga Liga Eropa yang digelar pada hari Kamis yang lalu. Namun sayangnya mereka kembali harus menelan kekalahan di depan para penggemar mereka sendiri.
Eze berhasil mencetak gol kemenangan mereka di menit ke-14 pertandingant ersebut. Akibatnya, Liverpool harus berada di peringkat 3 klasemen Liga Primer Inggris. Dalam posisi tersebut, mereka terpaut 2 poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen. Sementara kemenangan yang mereka raih kali ini menempatkan Crystal Palace di peringkat 14 klasemen. Posisi ini menempatkan mereka 8 poin di atas zona degradasi.
Peluang Emas bagi Crystal Palace
Crystal Palace berhasil mengamankan kesempatan mereka di babka pertama pertandingan tersebut, bahkan sejak awal pertandingan. Eze sempat berhasil menemukan ruang di area berbahaya, namun serangannya berhasil dimentahkan oleh Alisson Becker. Sang kiper pada akhirnya kembali membela The Reds setelah setempat harus absen karena mengalami cedera.
Sebagaimana yang diharapkan, Liverpool kembali berhasil mengendalikan permainan berkat permainan yang emreka lakukan Namun kemudian lawan mereka kali ini bermain dengan penuh risiko dengan melancarkan serangan balik berkat ritme permainan dan pergerakan mereka di tengah lapangan.
Reaksi Kiper Crystal Palace Diuji
Sumber kami dari M88 menyebutkan kalau Darwin Nunez menguji reaksi dari penjaga gawang Crystal Palace, Dean Henderson, dengan melancarkan serangan di menit ke-8 pertandingan tersebut. Namun mereka berhasil mementahkan serangan tersebut dengan gol pembuka yang lahir di menit ke-14 pertandingan tersebut.
Eze berhasil tampil sebagai pencetak gol pada kesempatan tersebut, ketika dirinya berhasil melancarkan serangan jarak pendek dari Tyrick Mitchell ke belakang gawang. Menariknya, ketika serangan tersebut dilancarkan, para permain belakang Liverpool seolah menghilang sehingga Eze berhasil bermain seolah tanpa perlawanan sama sekali.
Crystal Palace kemudian bergerak cepat hingga berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-18 pertandingan tersebut berkat permainan dari Jean-Philippe Mateta. Sang pemain bergerak cepat dan berhasil menemukan ruang bersih sebelum mengambil bola melewati Alisson dan bergerak ke arah gawang Liverpool. Namun, Andrew Roberton bergerak lihai dengan mematahakan serangannya persis sebelum bergerak lebih jauh ke jantung pertahanan mereka.
Liverpool sempat memiliki kesempatan untuk melakukan tendangan dari titik penalti di menit ke-24 pertandingan tersebut. Tendangan tersebut diberikan kepada mereka setelah Luis Diaz terjauh di kotak penalti setelah mengalami pelanggaran yang dilakukan oleh Daniel Munoz. Namun, wasit dalam pertandingan tersebut rupanya tidak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran, satu hal yang kemudian disepakati juga oleh wasit VAR.