Tottenham Hotspur mengeluarkan pernyataan resmi mereka terkait insiden pelecehan rasial yang diarahkan kepada pemain belakang kiri mereka, Destiny Udogie. Insiden ini terjadi dalalam laga merek melawan Liverpool di akhir pekan lalu. Terlepas dari insiden tersebut, sang Lili Putih berhasil unggul di kesempatan tersebut dengan skor tipis 2-1.
Tottenham Hotspur Lanjutkan Tren Menang
Skuad Ange Postecoglou melanjutkan tren tanpa pernah kalah mereka di musim ini. Berkat serangan mematikan dari Son Heung-min dan gol bunuh diri di menit-menit akhir dari Joel Matip, mereka mampu bermain unggul dalam laga yang digelar hari Sabtu malam yang lalu.
Meski demikian, kemenangan emreka dalam pertandingan tersebut dicederai oleh berbagai keputusan wasit yang kontroversial. Wasit dalam pertandingan tersebut bahkan disebut-sebut telah melakukan kesalahan fatal termasuk ketika gol dari Liverpool dianulir serta pemberian kartu merah kepada Diogo Jota dan Curtis Jones dari phak sang rival Spurs pada waktu itu.
Kronologi Insiden Pelecehan pada Pemain Tottenham Hotspur
Jota awalnya ditempatkan sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Gakpo, yang harus ditarik karena mengalami cedera di bagian kaki setelah terlibat dalam kontrak isik dengan Udogie sebelum mencetak gol. Pemain asal Portugal tersebut pun diberikan kartu merah karena melakukan pelanggaran tersebut.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa Udogie terlihat terjatuh karena terhalang oleh kakinya sendiri, namun pemberian kartu merah kepada Jota tetap berlaku. Penyerang asal The Reds tersebut kemudian diminta keluar dari lapangan yang kemudian turut andil pada kemenangan bagi Tottenham Hotspur pada kesmepatan tersebut.
Walau mereka berhasil menang pada pertandingan tersebut, Udogie kemudian menjadi target dari komentar pedas warga netizen. Ia menjadi target tindakan pelecehan rasial dan pernyataan tidak sopan lainnya. Terkait insiden tersebut, Tottenham Hotspur mengutarakan bahwa mereka akan bekerjasama dengan pihak Liga Primer Inggris untuk mengindetifikasi oknum tersebut.
Pernyataan Resmi Klub
Pihak Spurs kemudian mengeluarkan pernyataan mereka. Seperti yang disampaikan oleh linkM88, klub tersebut mengatakan kalau mereka jijik dengan pesan rasial yang diarahkan kepada Destiny Udogie di media sosial terkait laga Sabtu waktu setempat melawan Liverpool.
Dalam pernyataan yang sama, Spurs juga mengatakan bahwa mereka akan bekerjasama dengan pihak Liga Primer Inggris, dan jika memungkinkan, mengambmil tindakan tegas terhadap oknum yang diduga berada di balik insiden pelecehan tersebut. Tak lupa, pihak klub juga mengatakan dukungan penuh mereka terhadap pemain yang dimaksud.
Sementara Udogie sendiri tercatat mampu bermain dengan cukup gemilang di musim pertamanya sebagai pemain Spurs. Setelah meninggalkan Udinese di musim panas lalu, ia kembali ke Italia untuk periode sementara di musim ini dengan transfer senilai 18 juta Euro atau setara dengan 15,6 juta poundssterling.
Sejauh ini, pemain yang berumur 20 tahun tersebut telah melakukan 2 kali asist dalam 7 laga dari semua kompetisi. Perannya di tengah lapangan hijau turut membantu rekan-rekan setimnya dalam meraih peringkat 2 klasemen sejauh ini. Di titik ini, mereka sudah berhasil mengumpulkan total 17 poin dari kemungkinan 21 poin yang dapat mereka peroleh. Tentunya angka ini sudah jauh lebih baik daripada yang mereka raih di musim lalu.